Arief404 - Sharing

Kemitraan antara Microsoft dan Nokia pertama kali dimulai sejak 2 tahun lalu, saat pertama kali Nokia memutuskan untuk beralih dari Symbian dan menggunakan sistem operasi Windows Phone. Hari ini kemitraan diantara keduanya tampaknya telah mencapai tingkat yang lebih lanjut karena Microsoft mengumumkan telah setuju untuk membeli divisi perangkat dan layanan Nokia termasuk brand Lumia.


Persetujuan akuisisi ini mengharuskan Microsoft mengeluarkan uang sekitar $5 miliar untuk membeli seluruh divisi perangkat dan layanan milik Nokia, serta tambahan $2,2 miliar untuk lisensi paten Nokia. Total $7,2 miliar atau Rp 79,7 triliun yang dibayarkan Microsoft kepada Nokia ini lebih murah dibandingkan saat Microsoft membeli Skype dengan harga mencapai $8.5 miliar atau sekitar Rp 93,3 triliun. Selain itu Microsoft juga dikabarkan akan membeli lisensi layanan peta milik Nokia.

Sebagai bagian dari akuisisi tersebut, CEO Nokia Stephen Elop turun dari jabatannya, dan akan memimpin divisi perangkat Microsoft yang bertanggung jawab terhadap produk Surfaces dan Xbox. Diperkirakan sebanyak 32.000 karyawan Nokia akan dipindahkan ke Microsoft, termasuk 18.300 orang di dalamnya yang terlibat langsung dengan produksi perangkat.

Sumber

#Alasan Microsoft Membeli Nokia

Hari ini ada sebuah berita menggegerkan, Microsoft mengumumkan telah setuju untuk membeli divisi perangkat dan layanan Nokia termasuk brand Lumia. Persetujuan akuisisi ini mengharuskan Microsoft mengeluarkan uang sekitar $5 miliar untuk membeli seluruh divisi perangkat dan layanan milik Nokia, serta tambahan $2,2 miliar untuk lisensi paten Nokia. Apa kira-kira yang menyebabkan Microsoft membeli mantan vendor ponsel nomor satu dunia itu, yang saat ini sudah terpuruk dan masih berusaha bangkit?

Microsoft menekankan bahwa mereka tidak berani mengambil resiko bahwa Google atau Apple akan menguasai secara total inovasi aplikasi, integrasi, distribusi dan ekonomi yang muncul dari smartphone. Untuk menandingi kekuatan keduanya, Microsoft secara terang-terangan menyebutkan bahwa mereka membutuhkan pengalaman menggunakan ponsel kelas satu untuk para pengguna, dan hal itu ada di dalam Nokia.

Selain itu, koleksi paten yang dimiliki Nokia dipercaya oleh Microsoft merupakan salah satu koleksi paling berharga di sektor teknologi, sehingga akuisisi ini akan mempercepat inovasi Windows Phone dan melindungi masa depan platform nomor 3 dunia itu.

Sumber